KARANGANYAR, PEWARTAPOS.COM – Menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo, Oktober 2024, pria asal Solo itu menandatangani prasasti peresmian Masjid Madaniyah yang menjadi kebanggaan masyarakat di Karanganyar dan melakukan Salat Jumat disana, Jumat (8/3/2024).
“Kami sangat bersyukur Bapak Presiden bersedia Salat Jumat di masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Karanganyar. Ini menjadi kebanggaan kami karena beliau adalah presiden yang sangat dicintai oleh rakyat,” kata Juliyatmono, Bupati Karanganyar Periode 2013-2023 yang juga menjabat sebagai Ketua Takmir Masjid Madaniyah, dalam sambutannya.
Masjid Agung Madaniyah yang desainnya terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah, dibangun dari Tahun 2019 hingga 2021 dengan dana senilai Rp 101 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karanganyar. Pembangunan masjid ini bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Karanganyar yang ke-101, memberikan makna yang mendalam bagi masyarakat setempat.
“(Pembiayaan) dari APBD murni sehingga ini milik rakyat Karanganyar,” imbuhnya.
Juliyatmono juga berharap kehadiran Presiden Joko Widodo dapat membawa berkah yang luar biasa bagi masyarakat Karanganyar. Dengan peresmian masjid ini, diharapkan Masjid Agung Madaniyah tidak hanya menjadi pusat ibadah yang makmur tapi juga ikon monumental di Karanganyar.
“Mudah-mudahan beliau sehat selalu, diberikan kekuatan, dan terus bisa memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara,” tambahnya.
Kirim Bantuan ke Gaza
Pada kegiatan terpisah di Madiun, Jumat (8/3/2024), Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza dengan pesawat Hercules melalui jalur udara.
“Kita tadi melihat peragaan ngedrop bantuan yang akan kita segera lakukan di Gaza karena Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan bantuan ke Gaza, ke rakyat Palestina dengan lewat udara karena lewat darat sudah sulit,” ujar Presiden.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau langsung simulasi pengiriman bantuan tersebut di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan. Dalam simulasi tersebut, sejumlah pesawat Hercules dan helikopter melakukan aksi melepas heli box dari ketinggian tertentu.
“Tadi kita coba terlebih dahulu kira-kira akan seperti apa dengan menggunakan pesawat Hercules dan ini akan segera kita bawa bantuan ke Gaza dan di-drop dari udara dengan pesawat Hercules kita. Tadi sudah disimulasi dan saya melihat hasilnya baik,” imbuh Kepala Negara.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Dengan bantuan ini, Indonesia berharap dapat meringankan beban yang dihadapi oleh masyarakat di Gaza. (joe)