JEDDAH, PEWARTAPOS.COM – Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi, menegaskan, tidak ada isolasi bagi jamaah haji yang pulang ke Tanah Air. Namun jamaah diminta untuk tetap berhati-hati dalam menjaga kesehatan.
“Tidak ada kegiatan yang namanya isolasi tapi dikembalikan ke jamaah agar lebih hati-hati. Tetap menjaga kesehatannya,” kata Wamenag jelang kepulangan ke Tanah Air di Jeddah, Kamis (21/7/2022).
Wamenag yang menjadi salah satu Naib Amirul Hajj pada penyelenggaraan haji tahun ini meminta agar para jamaah memperhatikan penyakit bawaan atau penyakit yang selama ini menjadi keluhan mereka. “Di Indonesia nanti tentunya jamaah diharapkan melakukan deteksi dini atas segala penyakit yang dibawa,” katanya.
Sementara pada hari ke-6, Kamis (21/7/2022), proses pemulangan jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama, terdapat 10 kloter. Mereka akan mendarat di lima debarkasi, 3 kloter menuju Debarkasi Jakarta-Pondok Gede/JKG (1.194 orang). Tiga kloter menuju Debarkasi Surabaya/SUB (1.337 orang). Dua kloter menuju Debarkasi Solo/SOC (717 orang). Sedang masing-masing satu kloter menuju Debarkasi Jakarta-Bekasi/JKS (410 orang) dan Padang/PDG (391 orang).
Terkait jemaah sakit, Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Akhmad Fauzin, melalui tayangan youtube dari Arab Saudi dan dalam laman resmi Kemenag RI, Kamis (21/7/2022), menyampaikan, ada 98 jamaah yang saat ini dirawat. 28 Orang dirawat di RS Arab Saudi, dan 70 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
Sementara jamaah wafat bertambah dua orang atas nama Mustaji Bin Mukri, laki-laki, 60 tahun, Nomor Paspor C50 28 823, kloter SOC 11, asal Embarkas Solo, dan Sunartin Naami Hinur, perempuan, 57 tahun, Nomor Paspor C23 13 504, kloter BPN 06, asal Embarkasi Balikpapan. “Sehingga jumah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 64 orang,” tandas Fauzin. (joe)