Tekan Penyebaran Virus PMK, DKPP Sumenep Siapkan Vaksin Gratis
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya menekan penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Buktinya, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumenep, gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak di Kota Keris ini.
Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Zulfa, mengatakan, vaksinasi pada hewan yang terindikasi terserang virus PMK sudah mencapai 80 persen.
“Saat ini target vaksinasi di Kabupaten Sumenep mencapai 5000 hewan ternak,” ungkapnya kepada pewartapos.com saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Rabu (6/7).
Menurut dia, vaksinasi yang sudah dimulai sejak 27 Juni 2022 lalu tersebut, saat ini masih berkutat di daerah daratan Kabupaten Sumenep.
“Terdapat 19 Kecamatan. Tapi untuk awal hanya di daerah daratan, kepulauan nanti akan menyusul,” katanya.
Zulfa mengatakan, untuk penambahan kuota vaksinasi, pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat setelah mengajukan data tambahan dari daerah setempat.
“Kalau dari pusat itu nanti tanggal 10 data semua sudah masuk ke sistem, jadi besok itu kalo sudah selesai semua, baru akan dilakukan vaksinasi tahap kedua booster,” ucapnya.
Ia menyebutkan, bagi para peternak yang bersedia bisa langsung menghubungi satgas yang disediakan atau melalui Pemdes, hingga Babinsa. “Vaksinnya Gratis,” tegasnya.
Ia berharap, masyarakat tidak perlu takut dan resah lagi dalam menghadapi situasi ini. Karena, pihaknya telah menyiapkan vaksin secara gratis untuk ternak masyarakat.
“Selain itu, cara mendaftarkannya juga mudah,” pungkasnya. (han)