Terlibat Aksi Kejar Kejaran, Operasi Gabungan Amankan Ratusan Kendaraan
MADIUN, PEWARTAPOS.COM – Selama sepekan pasca peristiwa bentrokan antar massa aparat gabungan dari TNI, Polri dan Pemkot Madiun gencar melaksanakan operasi kendaraan dan knalpot brong, guna pemulihan Kamtibmas di Kota Madiun.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Madiun Kota, IPDA Widada, mengatakan, razia knalpot brong sudah menjadi antensi Kapolresta dan Wali Kota Madiun karena kerap menjadi pemicu gesekan di masyarakat hingga menimbulkan korban materi maupun warga.
“Dengan adanya operasi, situasi Kamtibmas menjadi kondusif pasca bentrokan antar massa dan sudah menjadi atensi Kapolres dan Wali Kota Madiun,” kata IPDA Widada, Senin (23/1/2023) dini hari.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Madiun Kota, menjelaskan, selain operasi kendaraan dan knalpot brong, Polres Madiun Kota kerap melakukan sosialisasi ke masyarakat dan sekolah sekolah mengenai larangan knalpot brong dan penggunaan kendaraan standart.
“Juga sosialisasi kepada toko bengkel, pedagang aksesoris kendaraan untuk tidak menjual belikan knalpot brong,” jelasnya.
Operasi diawali dengan menyisir jalan jalan protokol dan mendatangi sejumlah titik pusat keramaian. Operasi sempat di warnai kejadian kejar kejaran antara polisi dengan satu pengendara yang hendak kabur di jalan Panglima Sudirman hingga pertigaan jalan Jambu.
Hasilnya, dalam sepekan kegiatan operasi gabungan ratusan kendaraan tidak standart dan berkenlapot brong berhasil diamankan dari sejumlah tempat dan memberlakukan tilang manual. Kendaraan bisa diambil setelah diproses hukum dan mengembalikan kendaraan menjadi standart.
Polisi juga menghimbau kepada warga yang masuk ke Kota Madiun harus bebas knalpot brong. Petugas akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran hingga menyita kendaraan untuk di proses hukum. (mun).