Tingkatkan Ketahanan Pangan, DKPP Sumenep Gelar Temu & Bazar Tani
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar acara Temu dan Bazar Tani di Pendopo Keraton Agung Sumenep dalam rangka memperingati Hari Tani ke-64.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Direktorat Jenderal Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dinas Perkebunan Provinsi Jatim, serta seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep.
Acara tersebut menampilkan bazar hasil pertanian dari 27 kecamatan di Sumenep, baik dari daratan maupun kepulauan. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang didampingi oleh Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, meninjau langsung hasil-hasil pertanian yang dipamerkan.
Berbagai produk unggulan tiap kecamatan, termasuk beberapa hasil pertanian yang sudah mencapai pasar internasional, turut ditampilkan.
Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga menyerahkan berbagai bantuan, termasuk Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), BPJS Ketenagakerjaan, uang pembinaan bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta santunan bagi anak yatim.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi perjuangan para petani yang merupakan pilar penting dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
“Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para petani untuk bertemu langsung dengan Bupati Sumenep, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di Kota Keris ini,” ujar Chainur dalam sambutannya pada Senin (02/09/2024).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Inung ini menjelaskan bahwa Temu dan Bazar Tani ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan berbagai komoditas pertanian khas Sumenep.
“Dengan luasnya wilayah yang terdiri dari 27 kecamatan, Kabupaten Sumenep memiliki kekayaan alam dan pertanian yang luar biasa, yang harus kita syukuri,” jelasnya.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para petani yang telah memperkenalkan hasil pertanian unggulan dari masing-masing wilayah.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturrahmi, tetapi juga tempat bagi para petani untuk berbagi pengetahuan pertanian dari seluruh penjuru Kabupaten Sumenep,” katanya.
Bupati juga menyoroti keberagaman hasil pertanian di Kabupaten Sumenep, dengan beberapa produk yang siap bersaing di pasar global. “Salah satunya adalah pisang raja dari Kecamatan Batuputih, yang hanya ada di Batuputih dan tidak ditemukan di kecamatan lain, bahkan di kabupaten lain,” tambah Bupati.
Selain itu, Bupati Achmad Fauzi menekankan bahwa Pemkab Sumenep memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan para petani, salah satunya dengan memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan.
“Program ini menyasar para pekerja rentan, termasuk petani, untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan yang layak,” tutupnya. (han)