TOBA, PEWARTAPOS.COM – Toleransi kehidupan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, sudah tertanam dalam jiwa dan darah masyarakatnya. Termasuk didalamnya dalam kehidupan beragama, bahkan menurut Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Tanah Toba menjadi cerminan kerukunan umat bergama di Indonesia.
“Nyatanya selama ini tidak ada hal-hal yang menganggu kerukunan umat bergama di Tanah Toba. Moderasi Beragama bagi masyarakat Toba sudah mengalir dalam jiwa dan darahnya. Jadi Moderasi Beragama di Toba tidak perlu lagi dikuatkan seperti tema pertemuan kita yaitu penguatan Moderasi Beragama,” kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, saat bertemu tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Toba dalam malam silaturahmi Penguatan Moderasi Beragama di Aula Institut Teknologi Del (IT DEL) Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Jumat (19/8/2022) malam.
“Situasi keagaaaman dan social, khususnya di Kabupaten Toba di bawah kepemimpinan Bupati Toba Poltak Sutorus akan tetap baik-baik saja dan menjadi cerminan kerukunan di Indonesia. Terima kasih bapak bupati. Insyaallah saya akan ke sini lagi,” sambung Menag.
Hadir dalam silaturahmi bersama Menag, Bupati Toba, Poltak Sutorus, Kanwil Kemenag Sumut, Amri Siregar, Rektor IT Dell, Rektor IAKN Tarutung, FKUB Kabupaten Toba, Kakankemenag dari 33 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.
Dalam kesempatan itu tokoh adat, tokoh masyarakat Toba dan FKUB melakukan prosesi adat pengulosan kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai bentuk penghormatan dan tanda kasih masyarakat Toba. Dan malam itu, Menag menerima sertifikat hibah lahan seluas lebih 10.000 meter persegi dari Ali Bakti Rambe untuk Kementerian Agama di Tapanuli Utara.
Bupati Toba, Poltak Sutorus, menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kehadiran Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Tanah Toba. “Indonesia bangsa majemuk namun disatukan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menghormati perbedaan. Di tengah keberagaman masyarakat Toba selalu menjaga kerukunan yang didukung oleh tokoh agama. Kami mengharapkan ada penambahan tenaga guru agama di sekolah yang ada di Kabupaten Toba,” harapnya. (Kemenag RI)