SUMENEP, PEWARTAPOS – Mobil truk bermuatan gas elpiji di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hangus terbakar.
Truk dengan Nomor Polisi (Nopol) M 8521 VD itu dikemudikan oleh Miftahol Arifin (33) selaku Sopir PT. Multi Gas Sapeken Jaya, Kecamatan Gapura.
Truk dengan muatan 562 tabung gas elpiji itu terbakar tepat di bengkel las listrik milik Asmo Dusun Bara’ Lorong Desa Bluto.
Beruntung, kejadian tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Namun, kerugiannya ditaksir mencapai Rp 600 juta.
“Diduga terbakarnya truck angkut tabung gas elpiji itu disebabkan oleh kesalahan Standar Operasional Prosedur (SOP). Yakni saat dilakukan pengelasan sedang berisi muatan tabung gas LPG aktif (baru selesai pengisian) dan ketika pengerjaan pengelasan terjadi percikan api yang bersumber dari tabung LPG bagian tumpukan belakang,” ungkap Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Rabu (25/1/2023).
Menurut dia, kejadian tersebut bermula saat truk itu berhenti di salah satu bengkel las untuk melakukan pengelasan di bagian besi knalpot.
Tak hanya itu, pengelasan tersebut juga dilanjutkan pada bagian engsel pintu bak belakang sebelah kanan dan pengelasan ke besi jeruji bagian atas sebagai penutup dan pengaman tabung.
“Sesaat setelah mengerjakan pengelasan di bagian jeruji atas, tiba-tiba terdapat percikan api yang bersumber dari tabung tumpukan belakang sebelah kanan dan api semakin membesar, sehingga oleh sopir mobil truck tersebut spontanitas dipindah ke sebelah barat bengkel agar api tidak segera menjalar ke bengkel,” ungkapnya.
Guna memadamkan api, sebanyak 4 unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan dan dibantu warga sekitar.
“Sekitar pukul 11.25 WIB, api berhasil dipadamkan dan petugas Damkar sudah memastikan tidak ada titik api yang masih menyala,” tutupnya. (han)
