HeadlineNews

Tujuh Lembaga Halal Inggris Mengajukan Akreditasi

Share Berita:

JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Indonesia terus menggenjot upaya untuk menjadi produsen nomor satu industri halal di dunia. Salah satunya dengan membangun kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Inggris melalui pertemuan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Aqil Irham, dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey di Kantor BPJPH, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Aqil Irham mengapresiasi pemerintah maupun komunitas halal asal Inggris yang telah memiliki kepedulian terhadap regulasi jaminan produk halal di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan adanya tujuh Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) asal Inggris yang telah mengajukan akreditasi ke BPJPH.

“Saat ini berdasarkan data Sistem Informasi Halal (SIHALAL) ada tujuh LHLN asal Inggris yang telah mengajukan akreditasi. Statusnya dari mulai yang baru mendaftar hingga terverifikasi dan siap dilakukan asessment,” ujar Aqil Irham, Selasa (20/2/2024).

“BPJPH berencana akan melakukan proses audit on site dalam waktu dekat terhadap tujuh LHLN tersebut,” imbuhnya seperti dilansir dari laman Kemang RI, Kamis (22/2/2024).

Aqil berharap, proses ini dapat berlangsung lancar sehingga dapat segera menghasilkan Mutual Recognition Agreement (MRA) atau saling pengakuan sertifikat halal antara BPJPH dan LHLN asal Inggris.

Sementara Dubes Inggris, Dominic Jermey, juga berharap kerja sama jaminan produk halal antara kedua negara dapat segera dirajut. “Ini pertemuan pertama saya dengan BPJPH, maka kami ingin mencari tahu apa saja yang dapat kami bantu untuk mempercepat proses kerja sama ekonomi, khususnya regulasi yang mengatur mengenai halal, serta peluang apa saja yang akan terjadi ke depan,” kata Dominic. (joe/kemenag ri)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close