Undika Paparkan “ My Brilian”, Aplikasi Pembelajaran Hybrid pada UiTM Malaysia
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Universitas Dinamika pada tahun 2014 yang lalu meluncurkan aplikasi “My Brilian” yang merupakan inovasi aplikasi penunjang pembelajaran secara hybrid. My Brilian ditunjang pula dengan metode pembelajaran seperti PBL (Program Based Learning), PjBL (Project Based Learning) serta IBL (Inovation Based Learning).
Program yang ditawarkan dalam aplikasi My Brilian menarik Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam Malaysia untuk melakukan pengenalan lebih dalam. Sehingga UiTM memutuskan untuk mengundang Undika untuk sharing mengenai kelebihan aplikasi “My Brilian”
Perwakilan UiTM, Dianna Suzienna Mohamad Shah, mengatakan bahwa pihaknya juga memiliki aplikasi serupa bernama UFUTURE, namun mahasiswa tidak bisa akses selain video dosen pengajarnya seperti yang ada di aplikasi My Brilian.
“Setiap dosen punya cara mengajar sendiri, disatu sisi itu hal baik karena mahasiswa bisa fokus mendengarkan pengajar tersebut, tapi menurut saya di satu sisi hal baik juga jika mahasiswa bisa melihat cara mengajar dari pengajar lain,” ujar Dianna secara daring melalui YouTube Channel Universitas Dinamika pada Rabu (20/04/22).
Dianna yang juga merupakan tim CG 360 Video Learning Fellow UiTM ini mengungkapkan bahwa setiap dua bulan ia dan tim mengadakan program kolaborasi dengan instansi-instansi pendidikan. Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa UiTM perlu berfokus pada sistem UFUTURE agar video pembelajaran yang ada dalam aplikasi tersebut bisa diakses oleh seluruh mahasiswa seperti pada My Brilian.
Mengangkat tema Maximising Student Learning from Video Content: A Perspective from Universitas Dinamika, kegiatan webinar internasional ini diawali dengan materi yang disampaikan oleh Rektor Universitas Dinamika, Prof. Dr. Budi Jatmiko, mengenai latar belakang hadirnya aplikasi “My Brilian”. Dan juga dihadiri oleh Dr. M.J. Dewiyani Sunarto serta Vivine Nurcahyawati, M.Kom., OCP sebagai pembicara.
Melalui humas Undika, Rektor Universitas Dinamika, Prof. Dr. Budi Jatmiko yang juga pemateri dalam seminar nasional tersebut, menyampaikan Undika memang sudah memiliki visi sejak lama untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, karena ke depan pendidikan tidak dapat dibatasi oleh ruang, tapi juga akan menerapkan online learning.
“ Ini sesuai dengan visi Undika yaitu produktif berinovasi dan hal-hal ini memfasilitasi mahasiswa untuk berinovasi, di situ ada pula program blended learning yang juga Undika lakukan, karena kalau hanya melakukan online learning kami tidak bisa mengajarkan praktik hidup” pungkas Budi dalam keterangannya pada Selasa (26/04/22).
Ia pun menuturkan, Undika terus berusaha untuk memanfaatkan perkembangan ICT dengan baik terlebih model pembelajaran yang baru ini juga didukung oleh pemerintah Indonesia dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.(iz)
