Unipra Kembangkan Batik Ecoprint Daliwangun Berbasis Ekonomi Kreatif
LAMONGAN, SKO.COM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas WR. Supratman Surabaya bertekad mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan menggandeng daerah. Mengusung tema Sinergi Membangun Negeri, Aksi Kampus Membangun Desa, pada kesempatan ini FEB Unipra menjalin kerjasama dengan Desa Daliwangun Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan.
“Rencananya rogramkami akan menggelar program holistik pemberdayaan UMKM Batik Ecoprint Pada Masa Pandemi Covid 19 di Desa Daliwangun,” ujar Dr. Purwanto, MM selaku penanggung jawab dalam kegiatan dan sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unipra Surabaya.
Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 25 Agustus dan akan berjalan sepekan hingga tanggal 2 September 2021 yang diikuti oleh 100 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas WR. Supratman Surabaya.
“Melalui kerja nyatanya (KKN) kegiatan ini rencananya dilaksanakan dalam waktu sepekan yang meliputi Bhakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada 100 warga kurang mampu atau yang terdampak pandemi covid -19, workshop pembuatan batik ecoprint dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam yang akan di pandu oleh para mahasiswa serta melakukan pemberdayaan UMKM melalui pemetaan potensi wilayah untuk dikembangkan,” imbuh Purwanto.
Bertempat di Kantor Desa Daliwangun, nampak antusiasme masyarakat sangat tinggi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Daliwangun serta perwakilan Pusat Penggerak Masyarakat tingkat Kecamatan dan Desa.
Dengan kegiatan ini, Purwanto berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama di kampus dan sekaligus belajar di luar kampus untuk mengembangkan diri sebagai wujud dari merdeka belajar.
“Kegiatan Ini sangat sejalan dengan visi dan misi Kecamatan Sugio dalam mengembangkan budaya lokal sebagai indentitas diri daerah yaitu Batik dengan motif Daliwangun sebagai basis ekonomi kreatif,” ujar Muhamad Yusuf Kepala Desa Daliwangun.
Kepala desa berharap kegaiatan ini sesering mungkin dilakukan dengan sinergitas perguruan tinggi sebagi kaum intelektual yang mampu menggerakan potensi daerah menjadi lebih nyata.