MALANG, PEWARTAPOS.COM – Untuk memberi bekal kepada relawan agar dapat membantu temannya dalam situasi darurat, terkait dengan cidera otot, keseleo, terkilir, kecetit dan sakit pinggang, dan sebagainya, Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Jawa Timur yang membidangi peningkatan kapasitas mengadakan Pelatihan Teknik Pijat Kretek.
Kegiatan berlangsung Sabtu (22/06/2024), bertempat di salah satu gedung di komplek perkantoran DPRD Kota Malang. “Sehingga tidak sampai mengganggu aktivitas menolong korban bencana,” Kata Andi, salah seorang pengurus komunitas pijat kretek di Kota Malang.
Kegiatan itu merupakan salahsatu keputusan rapat koordinasi forum pengurangan risiko bencana (F-PRB) Jawa Timur tahun 2024 adalah, masing-masing bidang harus memiliki program yang dapat segera diwujudkan dalam sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi relawan penanggulangan bencana.
Pesertanya adalah relawan dari berbagai komunitas di seluruh Jawa Timur. Seperti Lamongan, Pasuruan, Jember dan Kediri. Sedangkan panitia kegiatan ini terdiri dari pengurus F-PRB yang dibantu oleh beberapa relawan dari berbagai komunitas yang ada di wilayah Malang raya,
“Inilah bentuk gotong royong antar pihak yang selalu dikedepankan dalam setiap kegiatan peningkatan kapasitas,” Kata Wiwin, salah satu panitia yang mengurusi dokumentasi.
Benny Wibisono, sebagai ketua panitia kegiatan, mengatakan bahwa acara ini merupakan awal yang akan ditindak lanjuti dengan pelatihan yang bermanfaat bagi peningkatan kapasitas relawan.
Catur Sudarmanto, sebagai Sekjen F-PRB Jawa Timur, mengatakan bahwa kegiatan yang berkonsep sambang dulur sinau bareng (SDSB) ini sebagai upaya membantu meningkatkan kapasitas relawan untuk mendukung tugas di lokasi bencana.
“Dengan kemampuan memijat, dapat membantu menghindari cidera yang fatal, dan memulihkan kesehatan serta kebugaran relawan yang kecapekan, sehingga tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya,” Kata pria yang juga sebagai dosen kebencanaan di Unair Surabaya.
Diharapkan pula, bahwa kegiatan semacam ini dapat dijalankan secara masif, agar benar-benar terjadi pemerataan peningkatan kapasitas relawan penanggulangan bencana di berbagai daerah Jawa Timur. Termasuk mendorong pengurus F-PRB tingkat Kabupaten/Kota untuk menduplikasi konsep SDSB yang menjadi program unggulan F-PRB Provinsi Jawa Timur
Nara sumber Pelatihan Teknik Pijat Kretek ini dari Perkumpulan Para Pemijat Penyehatan Indonesia, cabang Malang.
Untuk para pemula, materi yang diberikan adalah pengenalan stelbody dan spooring balancing, agar tubuh kembali sehat dan bugar.
Dalam kesempatan ini juga disertai peragaan bagaimana melakukan pemijatan dengan baik dan benar, bahkan beberapa peserta dijadikan contoh bagaimana rasanya di pijat kretek, serta melakukan pemijatan.
Sementara itu, Indra, peserta dari Kota Surabaya, berharap pelatihan ini ada kelanjutannya agar peserta semakin terampil memijat dengan teknik kretek, sehingga ilmunya dapat digunakan untuk menolong sesama, dan tidak menutup kemungkinan dapat dijadikan matapencaharian. (edi)