Jatim

UPT Satuan Pendidikan SDN Rembang 2 Menerapkan Sekolah Peduli Lingkungan Hidup

Share Berita:

BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Mulai tahun 2021, Unit Pelaksana Teknis (UPT) satuan pendidikan SDN Rembang 2 menerapkan sekolah peduli lingkungan, di antaranya melalui langkah-langkah pengelolaan lingkungan hidup, pengawasan dan penegakan hukum, serta edukasi publik atau pendidikan lingkungan hidup bagi masyarakat.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu, menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan cara piket kelas, piket kamar mandi, piket ruang guru, piket menyiram tanaman dll.

Salah satu Guru SDN Rembang 2 Inayatuz Zulfa mengatakan, pendidikan lingkungan hidup merupakan hal yang penting untuk diterapkan kepada siswa sedari dini. Melalui lingkungan sekolah, nilai dari pendidikan lingkungan hidup lebih mudah untuk diterapkan.

“Pembiasaan kepada siswa untuk cinta kepada lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, menanam pohon, menghemat air, dan menghemat listrik merupakan bentuk implementasi dari cinta lingkungan sekolah,” katanya, Senin, 29/01/2023.

Zulfa menambahkan, mengolah dan memilah sampah (reduce, reuse, recycle) degan cara memanfaatkan Kembali sampah plastic seperti bekas cat di gunakan untuk pot, menggunakan kotak makan dan minum dari tumbler bukan plastik, tidak menggunakan sendok dan kotak plastik.

“Sebagian sampah plastik dan kertas, dimasukkan ke bank sampah dan dimanfaatkan untuk sarana pembelajaran anak, untuk sampah organik dijadikan pupuk kompos,”ungkapnya.

Diketahui, SDN Rembang 2 juga melaksanakan inovasi terkait perilaku ramah lingkungan hidup yang dilaksankan pada pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler.

Seperti, inovasi yang ada yaitu pembuatan obat balur dari daun Bodhi yang digunakan untuk pertolongan pertama pada luka akibat jatuh.

“Daun bodhi ini banyak di jumpai di SDN Rembang 2 dengan pohon yang rimbun selain itu daun Bodhi yang jatuh di manfaatkan untuk komposter, Inovasi seanjutnya yaitu memanfaatkan sabun kadaluwarsa dan lilin bekas untuk membuat lilin dari sabun,” kata Zulfa saat ditemui di ruang kerjanya.

Ditempat yang sama salah satu Guru olah raga Joko Setyono menjelaskan, selain melaksanakan kegiatan peduli lingkungan di lingkungan sekolah, siswa dan guru SDN Rembang 2 juga mengadakan kampanye penerapan perilaku ramah lingkungan hidup di Masyarakat.

“Harapannya masyarakat di sekitar SD Rembang 2 dan masyarakat luas dapat juga menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup,”jelasnya.

Lebih lanjut, masih kata Joko, pemilahan sampah dan pemahaman bahwa sampah plastik dan kertas tidak boleh di bakar karena dapat merusak lingkungan lebih baik sampah tersebut di jual.

“Sampah tersebut dapat dibawa ke bank sampah untuk di jual,” katanya.

Selain itu, kampanye tentang kebersihan saluran air agar masyarakat tidak membuang sampah di Sungai dan area aliran air agar tidak terjadi banjir.

Sebagai informasi, untuk mewujudkan sekolah peduli lingkungn UPT SDN Rembang 2 juga bekerjasama dengan berbagai pihak di antaranya dengan Dinas lingkungan hidup, Dinas Pendidikan, dinas pertanian dan ketahanan pangan, UPT Puskesmas Sananwetan Kota Blitar, SMP 4, Kelurahan Rembang, BANK sampah kelurahan Rembang, Komite dan paguyuban SDN Rembang 2.

“Dengan harapan dari penerapan sekolah peduli lingkungan, siswa dan masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan hidup dan dapat melestarikan lingkungan sekitar serta dapat memanfaatkan Kembali sampah yang dapat di daur ulang,” pungkas Joko. (dik).


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close