Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kabupaten Probolinggo Capai 52.08 Persen
PROBOLINGGO, PEWARTAPOS.COM –Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Probolinggo dilakukan dengan cara jemput bola dan mobile langsung ke sekolah. Program ini cukup efektif, hingga total vaksinasi dosis 1 mencapai 53.529 anak atau 52,08 persen.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi ini kita berkoordinasi dengan pihak sekolah. Vaksinasi ini harus mendapatkan persetujuan orang tua dan didampingi oleh orang tua,” kata Mujoko, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Selasa (8/2/2022).
Dikatakan, teknis penyuntikan vaksin kepada anak usia 6 hingga 11 tahun ini dilakukan masih sama dengan sebelumnya.
Menurut Mujoko, untuk vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini pihaknya berupaya bisa mencapai target 102.777 pada awal Maret 2022 mendatang. “Sejauh ini capaian target sudah sesuai dengan rencana awal. Kita optimistis bisa menyelesaikan vaksinasi anak sesuai dengan rencana awal,” jelasnya.
Mujoko menerangkan masih ada warga yang takut vaksin dan termakan berita hoax. Seperti jika vaksinasi yang dilakukan kepada anak akan berpengaruh pada tubuh. Oleh karenanya orang tua melarang anaknya untuk melaksanakan suntik vaksin.
“Untuk kendala yang dihadapi sejauh ini masih sama, berita hoax masih dipercaya. Akan tetapi hal itu tidak separah pada awal vaksinasi anak dilaksanakan. Sebab semakin hari tingkat kesadaran orang tua meningkat,” tegasnya.
Secara keseluruhan, capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Probolinggo hingga Selasa (8/2/2022) berdasarkan data dashboard KPC-PEN, total vaksinasi dosis 1 mencapai 53.529 anak atau 52,08 persen. Sementara untuk dosis 2 mencapai 1.205 anak atau 1,17 persen. Total sasaran vaksinasi mencapai 102.777 anak.
Capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Probolinggo hingga Selasa (8/2/2022) baru mencapai 53.529 anak atau 52,08 persen dari total target sasaran 102.777 anak.
Masih belum maksimalnya capaian vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Probolinggo ini karena masih banyak ditemukan sejumlah kendala di lapangan. Meskipun demikian, penyuntikan vaksin setiap hari terus dilakukan. (bur)