Jatim

Wabup Tulungagung Resmikan Museum Daerah,dan Sosialisasi Penyebar Luasan Informasi Koleksi Museum Tulungagung

Share Berita:

TULUNGAGUNG, PEWARTAPOS.COM – Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, SE didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung Drs. Bambang Ermawan, MPd meresmikan penggunaan bangunan Gedung Storadge ( Penyimpanan ) benda peninggalan budaya dan situs yang ada di Kabupaten Tulungagung serta pembukaan Sosialisasi Penyebar Luasan Informasi Koleksi Museum Daerah Tulungagung, Rabu (12/10/2022 ) siang.

Peresmian Gedung Storadge atau Penyimpanan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Tulunggung H.Gatut Sunu Wibowo,SE. didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung dan disaksikaan para tamu undangan. Hadir pada acara tersebut Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rinanto,S.I. Kapolres Tulungagung dalam hal ini diwakili oleh Kompol Cipto S.I.K., Kajari Tulungagung, serta para Komunitas Budayawan, Pegiat sejarah, Akademsi, Pemerhati sejarah, MPMD Guru Sejarah dari beberapa SLTP maupun Guru sejarah SLTA.,

Wabup Tulungagung H.Gatut Sunu Wibowo, SE. Dalam sambutannya menyampaikan keberadaan bangunan storadge gedung museum merupakan wujud kecintaan terhadap keanekaragaman budaya bangsa , dengan menambah ruang penyimpanan koleksi museum.

Selain itu wakil Bupati juga menekankan, melalui fasilitas yang ada itu, nantinya dapat menanamkan pengertian kepada anak-anak didik sedini mungkin, bahwa museum adalah tempat inspirasi dari masa lalu untuk masa depan.

Oleh karena itu menurutnya, peresmian bangunan Storadge menjadi sangat penting untuk menambah fasilitas tempat penyimpanan koleksi dan strategis dalam rangka mengembangkan wawasan sejarah dan sarana tempat wisata. Sehingga ke depan mampu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas produktif dan berakhlak mulia, serta menghargai para leluhur pendahulu yang telah banyak berjasa. Sebagaimana yang pernah diucapkan oleh bapak bangsa JASMERAH / Jangan sekali melupakan sejarah.

Ia berharap, dengan seleseinya gedung tersebut, dapat mengumpulkan benda-benda bersejarah yang masih tersebar dibeberapa tempat di Kabupaten Tulungagung dapat dipajang di museum guna merawat benda bersejarah agar tetap terjaga hingga generasi berikutnya.

Dengan terkumpulnya benda-benda bersejarah, baik peninggalan manusia purba maupun peninggalan kerajaan-kerajaan yang ada di sekitar Kabupaten Tulungagung , dapat dikembangkan dan dapat dibangun menjadi lebih bagus lagi tanpa mengubah benda bersejarah tersebut.

Selanjutnya, wakil Bupati juga berpesan kepada masyarakat yang memiliki benda-benda peninggalan yang dianggap bersejarah, sekiranya dapat diamankan bersama-sama benda tersebut di Gedung Museum Daerah Tulungagung sehingga museum itu dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Agenda berikutnya adalah sosialiosasi penyebarluasan informasi koleksi museum daerah Tulungagung thn 2022.

Kabupaten Tulungagung disebelah ujung selatan berbatasan langsung dengan lautan luas samudra Hindia mempunyai bentangan garis pantai sepanjang 60 KM, tentunya hal tersebut merupakan potensi sekaligus tantangan yang tidak ringan untuk mengelolanya, sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Tulungagung Drs. Bambang Ermawan MPd., meskipun warisan budaya serta peninggalan sejarah Tulungagung begitu banyak namun dalam pengembangannya tentu harus menurut skala prioritas karena anggaran yang dibutuhkab juga lumaayan besar, seandainya dikelola semua jadi harus satu per satu.

Saat ini pengembangan destinasi wisata Tulungagung memang diprioritaskan untuk membenahi wisata pantai dan wisata bahari, namun tidak meninggalkan kepedulian terhadap obyek wisata sejarah dan cagar budaya, ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Tulungagung Drs. Bambang Ermawan MPd. (Hrp)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close