Wagub Emil Tinjau Vaksinasi Massal di SIER Surabaya
SURABAYA ,SKO COM – Untuk mengetahui langkah percepatan vaksinasi secara masif di tengah-tengah masyarakat, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau secara dekat pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Surabaya bersama Kodim 0831.
Didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0831/ST Kolonel Inf Agus Faridianto, Direktur Operasional PT. SIER Didik Prasetiyono serta Direktur Pengembangan dan Pemasaran PT. SIER Silvester Budi Agung, Wagub Emil meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut di lapangan tenis PT. SIER, Jl. Rungkut Industri Raya 10 Surabaya, Kamis (22/7).
Selama peninjauan, Wagub Emil melihat antrian dan proses administrasi vaksinasi yang sangat cepat. Dirinya juga mengecek vial dosis vaksin yang digunakan.
Melihat lancarnya proses vaksinasi, Wagub Emil mengapresiasi Kodim 0831 sebagai penyedia vaksin. Dirinya pun memuji desain proses yang dinilainya tidak menimbulkan kerumunan. Sebab, terdapat kuota pelayanan sebanyak 300 orang per jam untuk menghindari antrian panjang.
“Alhamdulillah, masyarakat juga disiplin dan datang tepat seperti jadwal masing-masing. Saya lihat ini tempatnya sangat representatif, kapasitasnya juga turah-turah_ (sisa-sisa). Yang artinya tidak terasa sempit, tidak terasa sesak, banyak Nakes (tenaga kesehatan) dan tenaga admin yang terlibat, sehingga prosesnya lancar dan tertib. Jadi, ini contoh vaksinasi massal yang ideal,” pujinya.
Luasnya area vaksinasi dinilai sebagai hal yang penting. sebab menurut Wagub Emil, vaksinasi massal mulai mendapat sorotan dan akan menimbulkan kritik bila berpotensi menjadi kluster penyebaran. Maka, tidak adanya kerumunan menjadi tolok ukur suksesnya penyelenggaraan vaksinasi.
“Ini bagus sekali. Saya sangat apresiasi. Pelaksanaan vaksinasi di SIER ini bisa menjadi role model dan rujukan untuk kita dapat mengakselerasi vaksinasi di masa depan,” lanjutnya.
Saat peninjauan, Wagub Emil mengapresiasi salah satu tenant yang tengah membagikan ice cream vitamin C kepada warga yang sudah mendapatkan vaksin. Menurutnya, konsep tersebut menjadi daya tarik masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
“Ini bentuk dari sebuah keguyuban,” ujarnya.
Dandim Kolonel Inf Agus Faridianto menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus menggalakkan serbuan vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang belum pernah digalakkan.
“Setelah kegiatan ini, serbuan vaksin akan terus berlanjut dan menyasar di Sukolilo, di mana belum pernah kami adakan acara ini,” terangnya.
Sementara Direktur Operasional PT. SIER Didik Prasetiyono mengatakan, kunci lancarnya pelaksanaan vaksinasi ini dikarenakan proses pendaftarannya disediakan secara online. Termasuk pengaturan jam kuota serta flow tenaga kesehatannya.
“Ada lima meja screening dan enam meja vaksinasi. Jadi ini sangat longgar, karena biasanya rasio perbandingan antara vaksinator dengan meja screening adalah 2:1,” terangnya.
Pelaksanaannya diselenggarakan selama dua hari. Yakni, sejak 21-22 Juli 2021 pada pukul 08.00-16.00 WIB. Setiap harinya, panitia menyediakan 1.300 peserta. Mereka berasal dari masyarakat sekitar, tenant perusahaan, karyawan, keluarga karyawan, serta UMKM perusahaan. Target yang disiapkan sebanyak 2.700 dosis tahap pertama.
Rencananya, vaksinasi tahap kedua juga akan dilaksanakan di tempat yang sama pada 28 hari ke depan.(*)