Wakil Walikota Blitar : Alhamdulillah Partisipasi Masyarakat Mencapai 90 Persen Lebih
BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar meninjau proses Pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), tepatnya di Jl Mahoni, Kecamatan Sananwetan, Kelurahan Rembang, Kota Blitar, Rabu, 14/02/2024.
Sejumlah TPS yang dikunjungi di antaranya TPS 23 Kecamatan Kepanjenkudul, kemudian TPS 09, Kecamatan Sananwetan dan TPS selamat 04 Kecamatan Sukorejo. Selain itu Forkopimda juga memantau tingkat kehadiran masyarakat.
Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario mengatakan, kegiatan hari ini pihaknya bersama jajaran Forkopimda memantau bagaimana pelaksanaan, terutama tingkat kehadiran serta partisipasi masyarakat untuk melakukan pemilihan.
“Ternyata tadi setelah kita Surfe di beberapa tempat lokasi alhamdulillah tingkat kehadiran masyarakat mencapai 90 persen hingga 100 persen. Artinya, jika tingkat kehadiran cukup bagus berarti pemilu ini sukses,” katanya.
Tjutjuk menambahkan, jika tingkat kehadiran pemilih cukup bagus maka pemilu 2024 di Kota Blitar sukses. Apapun itu hasilnya dan siapapun itu pemenangnya, pihaknya juga berharap yang tadinya berbeda pendapat yang penting suasana tetap kondusif. Sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti biasa.
“Walaupun yang tadinya berbeda pendapat seperti istri, saudara, teman ayolah kita bersatu lagi karena pemilihan sudah selesai,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Blitar Drs H Santoso Mpd mengatakan, Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 berjalan aman dan kondusif.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan hari ini kelihatannya baru proses perhitungan untuk Pilpres yang lainya masih dalam proses oleh karena itu kita tidak inggin menanyakan lebih jauh agar proses perhitungan tidak terganggu,” kata Santoso.
Santoso berharap, untuk proses perhitungan DPD, DPR-RI, DPRD Kota dan DPRD Provinsi semoga cepat selesai perhitungannya. Sehinga peta sebarannya dapat terlihat dengan jelas termasuk finising dari Quick Count yang di peroleh dari lembaga Surfe.
“Jadi kita tidak bisa memastikan secara detail karena suara yang masuk itu masih belum memenuhi keseluruhan karena masih berproses dan kami berharap proses dalam perhitungan nanti tidak ada masalah,”pungkasnya (adv/dik).