Wali Murid Keluhkan Biaya Partisipasi Festival Gandrung Sewu hingga Rp 500 Ribu
BANYUWANGI, PEWARTAPOS.COM – Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi akan kembali digelar di Pantai Boom Marina pada 26 Oktober 2024. Festival ini akan menampilkan ribuan penari Gandrung secara kolosal dengan tema “Payung Agung,” yang melambangkan keberagaman dan kekayaan budaya lokal Banyuwangi.
Payung dalam tradisi masyarakat Banyuwangi dianggap sebagai simbol perlindungan, kebersamaan, dan kemakmuran. Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta serta orang tua/wali murid yang anak-anaknya terlibat dalam acara tersebut.
Namun, beberapa wali murid menyampaikan keluhan terkait penarikan biaya partisipasi yang dibebankan kepada peserta, mulai dari Rp 300 hingga Rp 500 ribu. Sebelumnya, dalam penyelenggaraan festival ini, partisipasi tidak dikenakan biaya atau gratis.
Salah satu wali murid mengungkapkan kekecewaannya. “Uang tersebut katanya akan digunakan untuk keperluan transportasi, konsumsi, dan pembelian kaos. Ragam besaran biaya tergantung dari kecamatan atau sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, ketua Panitia Gandrung Sewu 2024, Suko Prayitno saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa penarikan biaya hanya berlaku bagi peserta yang mengikuti jalur mandiri. Sementara peserta yang lolos seleksi ketat tidak dikenakan biaya apapun karena didanai oleh Pemkab Banyuwangi.
“Ditegaskan yang dikenakan biaya transport hingga sewa kostum itu adalah peserta yang mandiri full, mereka biaya sendiri,” tegas Suko, pada Sabtu (05/10/2024).
Dijelaskan, adanya peserta mandiri ini dikarenakan antusiasme tinggi dari para orang tua yang anaknya tidak lolos seleksi, membuat panitia membuka kesempatan melalui jalur mandiri.
“Waktu proses seleksi kelebihan penari begitu banyak, namun orang tua bersikukuh agar anaknya ikut tampil. Maka, kami memberikan opsi jalur mandiri dengan biaya sendiri, tetapi tetap dipilih selektif,” imbuhnya.
Suko juga memaparkan bahwa dalam proses jalur mandiri harus ada kesepakatan antara orang tua peserta dan koordinator panitia di kecamatan.
“Pokok jangan ada unsur paksaan, atau istilah memperjualbelikan kegiatan ini. Saya ingatkan itu, jangan ada yang memperjualbelikan,” papar Suko.
Tahun ini ada kurang lebih 100 peserta yang jalur mandiri. Sehingga total penari Gandrung Sewu 2024 akan diikuti sebanyak 1.350 penari dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat.
“Untuk konsumsi di Pantai Boom dan kaos latihan bersama se-kabupaten, itu dikasih sama Disbupar Banyuwangi,” pungkasnya. (Kur).