Walikota Blitar Gelar Sarasehan Jaket Bung Karno di Balai Kusumo Wicitro Kota Blitar
BLITAR, PEWARTAPOS. COM – Peringati bulan Bung Karno yang jatuh pada bulan juni 2023 Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mengelar Sarasehan Jaket Bung Karno di Balai Kusumo Wicitro Kota Blitar. Selasa, 20/06/2023
Wali kota Blitar, Drs.H.Santoso, M.Pd mengatakan, pelaksanaan Jaket Bung Karno bertepatan dengan momen Bulan Bung Karno yang diperingati tiap bulan Juni di kota Blitar
Menurutnya, ada tiga alasan Pemkot Blitar melaksanakan sarasehan dan Deklarasi Jaket Bung Karno. Pertama, Bung Karno sebagai Proklamator Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) atau biasa dikenal sebagai penyambung lidah rakyat.
Diketahui, Bung Karno memang dimakamkan di kota Blitar. Akan tetapi, jejek sejarah perjuangan Bung Karno ada di banyak daerah.
”Bung Karno lahir di Surabaya, Bung Karno sekolah di Jombang, Mojokerto, Sidoarjo dan Tulungagung,” ungkapnya
Sementara itu, dalam Sarasehan itu juga dirumuskan tentang tapak sejarah Bung Karno mulai lahir hingga Proklamasi Kemerdekaan RI.
Kemudian, hasil rumusan Jaket Bung Karno disepakati bersama, lalu dideklarasikan di Istana Gebang, rumah peninggalan keluarga Bung Karno yang ada di Kota Blitar.
“Setelah ada kesepakatan akan kami deklarasikan dan ditandatangani bersama oleh delegasi peserta sarasehan di Istana Gebang. Namanya, Deklarasi Istana Gebang Jaket Bung Karno,” katanya
Dijelaskan Santoso, orang nomor satu di Kota Blitar ini. Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno (Jaket Bung Karno) baru pertama kali digelar di Kota Blitar.
Lebih lanjut, Jaket Bung Karno diikuti delegasi dari 22 Kota/Kabupaten di Indonesia yang ada keterkaitannya dengan sejarah Bung Karno sejak lahir sampai Proklamasi Kemerdekaan RI.
“Mudah-mudahan dari hasil kegiatan ini akan dirumuskan sebuah keputusan atau deklarasi yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan berikutnya. Kegiatan ini dilaksanakan pertama kalinya di Kota Blitar,” ujarnya
Santoso menuturkan, dalam sarasehan Jaket Bung Karno juga disusun kesepakatan bersama dan dideklarasikan di Istana Gebang, rumah peninggalan keluarga Bung Karno di Kota Blitar.
“Deklarasi ini sebagai wujud kebersamaan 22 daerah yang memiliki keterkaitan napak tilas baik secara historis maupun filosofi perjalanan Bung Karno sebagai tokoh Proklamasi Republik Indonesia,” tuturnya
Menurutnya, peserta kegiatan Jaket Bung Karno tidak menutup kemungkinan berkembang ke daerah lain. Kali ini, peserta Jaket Bung Karno hanya kota/kabupaten yang memiliki keterkaitan dengan Bung Karno sejak lahir sampai Proklamasi Kemerdekaan RI.
“Insya Allah, bila ada kesepakatan, kegiatan jejaring ini bisa menjadi agenda rutin setiap dua tahun sekali. Supaya silaturahmi ini bisa selalu dijaga,” pungkasnya. (dik)