Walikota Blitar Santoso Meresmikan Kampung Pancasila di Kelurahan Gedog
BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Walikota Blitar Drs H Santoso Mpd meresmikan dan melaunching Kampung Pancasila di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar serta memindahkan kelurahan yang lama ke kelurahan yang baru, Sabtu 23/09/2023.
Bertepatan dengan kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kelurahan Gedong, Peresmian Kampung Pancasila di Kelurahan Gedog diawali dengan serangkaian kegiatan dan pemberian hadiah kepada beberapa siswa yang telah meraih kejuaraan.
Dalam sambutannya, Walikota Blitar Drs H Santoso Mpd mengajak masyarakat mendukung Kampung Pancasila. Mengingat Kota Blitar lah yang mempunyai sejarah dicanangkannya hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni menjadi hari libur nasional, dengan semangat masyarakatnya melestarikan budaya Grebeg Pancasila.
“Kota Blitar ini adalah disemayamkan makamnya seorang tokoh proklamator sekaligus penggali Pancasila Insinyur Soekarno oleh karena itulah kita berharap jiwa nafas ruh perjuangan dari Bung Karno, bagaimana bisa menyebar di seluruh kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Blitar,” kata Walikota Blitar Drs H Santoso saat memberikan sambutannya.
Santoso menambahkan, dari 3 Kecamatan di Kota Blitar masing-masing ada 1 kelurahan yang telah mempunyai Kampung Pancasila yakni, Kelurahan Rembang, Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul dan Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo lebih dulu dicanangkan sebelum Kampung Pancasila di Kelurahan Gedog.
Nantinya ada 21 Kelurahan dari 3 Kecamatan di Kota Blitar, Santoso mengharapkan juga memiliki Kampung Pancasilanya sendiri. “Nanti dari 21 kelurahan akan kita gelorakan yang namanya kampung-kampung Pancasila. Karena yang menggali Pancasila itu tidak lain Bung Karno yang di semayamkan di Kota Blitar. Ini sesuatu hal yang positif yang harus kita gelorakan secara terus,” tambahnya.
Di Kampung Pancasila ini berisi pernak-pernik yang mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan penjelasan tiap sila dalam Pancasila. Seperti di Kelurahan Gedog ini dipasang banner atau baliho sejarah Pancasila dipasang di dinding kosong di tepi jalan. Juga sebuah patung monumen Pancasila ditempatkan di Posko Pancasila yang bisa digunakan anak muda berkumpul menggelar kegiatan.
“Jadi ini bagian mendidik anak-anak kita sejak dini. Sehingga butir-butir yang ada di dalam Pancasila diimplementasikan dan menjadi nafas dalam menjalankan kehidupan sehari-hari,”pungkas Walikota Blitar Drs H Santoso Mpd. (Adv/dik).