Warga Banyuwangi Temukan Pria Tewas Tenggelam di Bendungan Sungai Tegalsari
BANYUWANGI, PEWARTAPOS.COM – Ahmad Basuki (69), warga Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Sungai yang berada di Desa/Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu (21/9/2024).
Kapolsek Tegalsari, Iptu Achmad Rudy, mengonfirmasi bahwa korban ditemukan oleh saksi sekitar pukul 08.00 WIB. “Tempat kejadian perkara (TKP) Bendungan Sungai tersebut berada di Dusun Krajan II, Desa/Kecamatan Tegalsari,” jelas Iptu Achmad Rudy.
Beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut adalah Ela Martini (27), Kasturi (51), Isbani (60), dan Dian Kristiani (24).
Menurut keterangan saksi pertama, Ela Martini, awalnya ia mendengar suara keras yang mirip dengan suara sepeda motor bertabrakan. Ketika keluar rumah untuk memastikan, dia tidak melihat apa-apa, lalu kembali masuk ke rumahnya.
Kemudian, saksi kedua, Kasturi, saat hendak pergi ke sawah, melihat sebuah sepeda motor Yamaha Mio tergeletak di tepi Bendungan Sungai.
Kasturi lalu memanggil Isbani, saksi ketiga, untuk mencari pemilik motor tersebut. Setelah melakukan pencarian, mereka menemukan Ahmad Basuki sudah tidak bernyawa, tenggelam di Bendungan Sungai.
Saksi segera melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Tegalsari, Polsek Tegalsari, dan Puskesmas Tegalsari.
Kapolsek Tegalsari bersama anggota, Kepala Desa, dan petugas medis Puskesmas Tegalsari langsung mendatangi lokasi kejadian. Setelah proses evakuasi dan olah TKP, petugas medis melakukan visum luar, dan jasad korban diserahkan kepada keluarganya.
“Dari hasil visum luar, korban diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB,” tambah Iptu Achmad Rudy.
Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak otopsi, karena diketahui bahwa Ahmad Basuki menderita penyakit epilepsi yang sering kambuh.
Diduga saat mengendarai sepeda motornya, penyakit epilepsinya kambuh, sehingga korban kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan hingga jatuh ke sungai.
“Selanjutnya, korban kami serahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas Iptu Achmad Rudy. (Kur)
