Wujudkan SDM Unggul, Kemendikbudristek Gelar Simposium Regional PTP
JAKARTA, SKO.COM – Sebanyak 520 Pengembang Teknologi Pembelajaran ( PTP) ikuti Simposium Regional Pengembangan Teknologi Pembelajaran tahun 2022 secara hybrid di Intercontinental Jakarta pada Kamis (18/11/21).
Acara yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) selaku Instansi Pembina Teknis Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF–PTP) rencananya digelar selama 3 hari berturut-turut, dimulai tanggal 18 – 20 November 2021.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti dalam sambutannya menyampaikan bahwa para pengembang teknologi pembelajaran harus terus mengembangkan kompetensi dirinya dengan berbagai macam mekanisme.
“Tidak harus selalu bertemu, melatih diri dengan cara tetap mencari, membangun diri secara mandiri. Tentu kolaborasi juga menjadi kunci baik itu dengan pemerintah, teman sesama PTP baik itu di Kemendikbudristek maupun di kementerian lain,” terang Suharti.
Suharti mengatakan, kebutuhan teknologi pembelajaran dan metode pengembangan pembelajaran di masing-masing sekolah dan satuan pendidikan berbeda-beda. Sekolah yang minim sumber daya manusianya, dengan sekolah yang mampu secara sumber daya manusianya tentu membutuhkan metode pengembangan pembelajaran yang berbeda.
Oleh karena itu, Suharti meminta para PTP untuk membantu pemerintah dengan menyiapkan teknologi pembelajaran termasuk materi pembelajaran yang semakin relevan dan mudah diterapkan sehingga pengembangan SDM di masing-masing instansi dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien.
Fenomena learning loss akibat Pandemi covid-19 memerlukan perbaikan teknologi pembelajaran dan juga metode pengembangan pembelajaran, agar peserta didik dapat belajar lebih baik lagi. Untuk itu, diperlukan rancangan model pembelajaran yang mendayagunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Di sinilah peran Instansi Pembina untuk terus mendorong agar para PTP dapat berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan sumber daya, sehingga senantiasa hadir sebagai solusi permasalahan pembelajaran melalui aspek teknologi,” ujar Suharti.
Mengusung tema Serentak Bergerak Berkolaborasi Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, simposium ini bertujuan untuk saling tukar pengetahuan, berbagi informasi, pengalaman, serta wawasan di antara para ahli dan praktisi terkait teknologi pembelajaran.
Pada simposium ini, Kemendikbudristek menghadirkan narasumber dan pakar yang kompeten di bidang pengembangan SDM dan teknologi pembelajaran, antara lain Prof Denise Whitelock B.Sc. M.Ed Ph.D; Director for the Institute of Educational Technology at The Open University, United Kingdom, Prof. Dr. M. Atwi Suparman, M.Sc; Prof. Ojat Darojat, Dip. Mgt., M.Bus., Ph.D., Universitas Terbuka; Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc.; Prof. Dr. Ahmad Nizar Hidayanto, M.Kom, Universitas Indonesia, dan lainnya.
Pada kesempatan ini, Sesjen Suharti juga secara resmi meluncurkan platporm Pengembang Teknologi Pembelajaran Daring. Platform ini dapat digunakan para PTP sebagai wadah berbagi karya dan inovasinya serta dapat dijadikan wadah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan informasi seputar teknologi informasi.